Masambanews, Luwu Utara — Proyek pembangunan drainase disepanjang Jalan Trans Sulawesi tepatnya didepan bandara Andi Jemma Masamba hingga desa radda kecamatan baebunta, Desa buangin dan Desa Terpedojaya kecamatan Sabbang selatan dan Desa patila Kecamatan tanah lili disorot warga, Pasalnya Darainase tersebut dikerja asal jadi.
Dari pantauan media bahwa proyek tersebut sudah mencapai 75% tetapi belum melakukan pembersihan badan jalan dan akan berdampak kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan sebab banyaknya material yang menumpuk dan berhamburan dijalan. Selain itu diduga menggunakan material baik batu dan pasir yang tidak memiliki izin.
Hal yang lebih dipertanyakan dalam proyek tersebut tidak ada papan informasi dan berapa jumlah nilai anggaran serta volume Pekerjaan dan berapa lama waktu pekerjaannya. Ini tidak ada.
Salah seorang warga sebut saja Pak Haji mengatakan pelaksanaan proyek ini asal-asalan dan informasinya sudah selesai, tetapi masih ada beberapa item pekerjaan yang belum dikerjakan, Seperti menimbun (urukan kembali) dan lantai dasar drainase belum dikerjakan.”katanya.
Lanjut Dia, katanya proyek sudah selesai tapi bukti dilapangan masih ada pekerjaan yang belum selesai. bahkan plesteran terlihat belum maksimal dan pemasangan batu pondasi tergantung ini jelas terlihat. Dan Untuk mendapatkan mutu campuran seharusnya menggunakan mesin campuran beton (molen).”terang pak Haji kepada media . Senin (24/7/2023).
Ditempat terpisah, pengawas Lapangan proyek drainase tersebut menjelaskan bahwa pekerjaan lantai dasar sudah selesai bahkan plesteran semua sudah dikerjakan dikerjakan. Jelasnya. (@m**)