Masambanews, Luwu Utara – Keriuhan Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa pada 28 September 2022 sudah usai di 23 desa di Luwu Utara.

Walaupun demikian, perhelatan pesta lima tahun sekali itu menyisakan beragam cerita suka pun duka, demi kesuksesan penyelenggaraan hajat besar masyarakat desa. Meski lokasi yang ditempuh berbahaya dan nyawa taruhannya.

Misalnya saja anggota Polsek Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, yang harus bejibaku dengan medan berbahaya melewati sungai Rongkong yang penuh dengan buaya dan hutan. Mereka lalui agar masyarakat pelosok turut dalam pesta demokrasi pilkades serentak di Desa Pombakka dan Dusun Miko Waelawi.

Hal tersebut disampaikan IPTU Kawaru pada media ini Jumat 30 September 2022 menceritakan bahwa, bermula pada H-1 pemungutan suara 28 September 2022, personel Polsek Malangke Barat Polres Luwu Utara ditugaskan pam TPS di Dusun Miko Desa Waelawi dan Desa PombakkaKecamatan Malangke Barat. Turut serta panitia di dua desa tersebut.

” Menuju Desa Pombakka dan Desa Waelawi bukan perkara mudah, lupakan mulusnya jalanan ibu kota. Menuju ke sana dibutuhkan paling tidak 2 jam perjalanan melewati jalan tanah dan naik katinti/perahu menyeberang arus deras sungai Rongkong,” jelas IPTU Kawaru.(@mr/Ys).