
Masambanews, Luwu Utara – Diusung 3 partai politik (Parpol), Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara (Lutra) Muh.Thahar Rum dan Rahmat Laguni (MTR-RL) menggelar deklarasi, di Desa Marobo, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Senin (31/08/2020)
Pasangan MTR-RL diusung Partai Nasdem, PKB dan Perindo, serta partai non parlemen dari PSI dan Partai Berkarya, dihadiri ribuan simpatisan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum acara dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan pembacaan Do’a yang dibawakan mantan ketua majelis ulama Iindonesia wilayah Palopo dan selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya serta penyerahan B-1 KWK dari partai Nasdem, PKB dan Perindo
Muh.Thahar Rum mengatakan bahwa yang mendorong mereka maju adalah keprihatinan masyarakat yang mendalam

“Maka dari itu niat kami maju akan merubah yang tidak bagus menjadi bagus,” kata Thahar Rum
“Kami melakukan deklarasi sebagai bentuk kesiapan kami maju sebagai calon bupati Luwu Utara periode 2021-2025,” sambungnya
Ia juga menjelaskan bahwa ketiga partai pengusung adalah kebanggaan mereka dan muda-mudahan kepercayaan itu menjadi kemenangan untuk menjadi bupati Luwu Utara
“Semoga kepercayaan ini menjadikan kemenangan bagi kami (Thahar Rum-Rahmat Laguni) dan menjadikan Luwu Utara lebih baik dimasa akan datang dan tidak menjadikan pencitraan,” jelasnya
Hadir pada acara Deklarasi tersebut Tim pemenangan Thahar- Rahmat Laguni, Luthfy Andi Mutty, Sekertaris NasdemSulsel H.Syaharuddin Arif, anggota DPRD Sulsel Rahmat Kasdina, DPW DPC PKB, Perindo, Partai berkarya, DPD PSI Tokoh Adat, tokoh agama dan masyarakat. (ril)
You may also like
-
Satres Narkoba Polres Luwu Utara Kembali Meringkus Terduga Pelaku Pengguna Narkoba
-
Pelaku Penganiayaan dan Pelemparan Mobil di Kota Palopo Diringkus Polisi
-
Forkopimda Luwu Utara Ziarah ke Makam Pahlawan Jelang Hari Jadi Tana Luwu, Protokol Kesehatan Tetap Disiplin 3M
-
Forkopimda Ziarah ke Makam Pahlawan Jelang Hari Jadi Luwu, Protokol Kesehatan Tetap Disiplin 3M
-
Trauma, Warga Jawa 102 di Pulangkan Pemerintah Sulawesi Selatan