Masambanews, Luwu Utara ,– Tambang galian C tepatnya di sungai rongkong Desa Salama, kecamatan Sabbang kabupaten Luwu utara Sulawesi selatan, salah satu sungai terbesar di Sulawesi selatan kini menjadi tempat pengusaha besar mencari uang dengan memanfaatkan sungai tersebut sehingga meresahkan masyarakat sekitar.

Menurut masyarakat setempat yang berdemisili sekitar lokasi tambang tersebut mengatakan,”tambang galian c tersebut sangat meresahkan masyarakat selain merusak ekosistem alam, yang juga dapat berimbasnya terhadap perkebuna milik warga.

Menurut warga setempat yang tidak mau nama disebut bahwa izin dari tambang tersebut sudah melewati lokasi yang diizinkan oleh pihak terkait dengan namun para pekerja tambang sudah masuk ke lahan perkebunan milik warga

Akibat kegiatan tersebut jika sungai Rongkong,meluap maka kebun kami hampir habis terbawa aliran sungai ,kami sangat berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat memantau dan mengambil tindakan agar aliran sungai Rongkong yang di jadikan lokasi pertambangan tersebut dapat di perhatikan harap masyarakat setempat

Dari pantauan media ini terlihat dua alat berat excavator dana mobil beroperasi di lokasi diduga salah satunya milik Kontraktor besar diluwu Utara yaitu PT GG, untuk diketahui bahwa tambang disalama itu milik pengusaha HH memiliki izin batu bukan sirtu sesuai data yang kami pegang dari dinas PTSP Luwu Utara, hingga berita ini dimuat belum dapat konfirmasi pemilik tambang galian c tersebut serta pemilik alat yang ada di lokasi.

lantas bagai mana tanggapan dan reaksi Aparat terkait mengenai masalah tersebut, dan pihak penegak hukum setempat menyikapi hal ini terkait izin resmi tambang galian c di duga kuat ilegal tersebut, masih menjadi pertanyaan publik ??

“mampu kah pihak terkait menindak tegas hal tersebut,??. (Palabiran tw/am**).