Masambanews, Luwu Utara– Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur menghadiri Misa Perdana Pastor Domisius Wandi Batoteng Raya, OFM atas tahbisan sebagai Imam Baru.
Perayaan Misa Perdana dan Misa Syukur yang berlangsung di Gereja Katolik Stasi Santo Martinus Tete Uri Paroki Siti Maryam Saluampak, Keuskupan Agung Makassar, Sabtu 8 Juli 2023. Misa perdana dipimpin langsung Romo Domisius Wandi Batoteng Raya, didampingi Imam Konselebran.
Misa perdana terlihat begitu meriah dan penuh sukacita saat ratusan umat menyambut sang jubilaris sebelum perayaan dimulai.
Umat nampak begitu gembira menjemput Imam Baru di Halaman Gereja dengan tari-tarian dan drumband dari SMA Frater Palopo, menghantar sang Yubilaris menuju Altar.
Hadir dalam perayaan misa syukur ini, Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur, Ketua PD Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Luwu Utara Marthina Simon, Sekcam Sabbang Selatan, Pastor Vikep Luwu Martinus Pasomba, Pr, Pastor Paroki Siti Maryam Saluampak Yosep Doni Srisadono, MSC bersama Pastor Boni.
Anggota DPRD Luwu Utara Paulus Palino, Babinsa, Bsbinkamtibmas serta Ketua dan Pengurus Dewan Pastoral Stasi Paroki Saluampak, Ketua dan Pengurus Keuangan Paroki, para Suster, Tokoh Adat, Toko Agama, umat dari Stasi yang ada diwilayah Paroki Siti Maryam Saluampak.
Dalam sambutannya, Pater Domisius Wandi Batoteng Raya, OFM mengatakan, kehadiran dirinya di Gereja Stasi Santo Martinus TetemUri, bukan atas perjuangannya sendiri, tetapi atas dukungan dan doa dari semua pihak.
Terutama umat Paroki Siti Maryam Saluampak, Orangtua, para pendidik dan semua keluarga besar yang telah mendidik dan membesarkannya hingga saat ini.
“Tuhan telah menitipkan saya untuk kalian semua. Dari kalian semua, saya berubah sebagai seorang Imam atau Pastor dan pada hari ini, dari kalian semua dan demi kalian semua, saya kembali ke tempat ini sebagai Pastor,” ungkapnya.
Lanjutnya, tidak ada yg mustahil dari Tuhan ketika Tuhan telah memilih, tidak ada satupun yang bisa membatalkan pilihan Tuhan.
Jangan takut memberikan amal untuk Tuhan, untuk menjadi seorang Imam karena Tuhan Yesus telah menyediakan orang lain untuk mencari kalian.
“Hadiah terbesar yang Tuhan telah berikan kepada saya ialah, ketika pentahbisan saya, Tuhan telah mengabulkan doa yang selama ini saya panjatkan,” sebutnya.
Sementara Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur mengatakan yang dari terkecil akan terbesar yakni, peran seorang Pastor sangat membantu pemerintah dalam mengemban tugas berat yaitu membentuk karakter umat atau masyarakat.
Olehnya itu, pemerintah juga siap menjadi jembatan penghubung dan bekerjasama dengan Pastor.
Suaib Mansur berharap,” tak ada lagi perbedaan minoritas dan mayoritas, karena jumlah hanya persoalan angka, tetapi yang penting adalah seberapa bermanfaat kita bagi orang lain,” jelas Wakil Bupati Luwu Utara. (Mor/Yus)